berkata kelu bibir tak sudah...
menanti janji apa kusangka...
mana usah menagih hal yang aneh...
aku tak suka dirimu...
dan jangan ganggu aku!
dulu memang kita sempat bersama...
namun aku tak tahan dengan segala perbuatanmu yang tak karuan itu...
menatapmu saja aku sudah muak...
jika dipikir-pikir bodohnya diriku...
jatuh cinta padamu...
aku benar-benar heran...
mengapa aku bisa jatuh cinta padamu?
kau tahu tidak aku ini kesal...
amarahku terbakar...
jiwaku seperti dipecut dengan cambuk...
mendengar kata orang tentang diriku...
apa yang telah kau katakan pada mereka?
sehingga semua menyangkaku gadis tak benar...
gadis yang selalu berjalan dengan laki-laki yang tak benar...
maksudmu apa...
jika tak suka bilang padaku!
jangan hanya diam dan tak berkutik...
lempar batu sembunyi tangan!
sudah menjelekkan aku...
kau malah pergi!
kau malah tidak mau bertanggung jawab!
kalau kau benar-benar laki-laki sejati...
tunjukkan padaku!
tunjukkan padaku bahwa kau benar-benar layak disebut laki-laki sejati!
jangan jadi banci!
kepalang namaku sudah jelek...
akan kujelekkan namaku...
kusebarkan cerita tentangmu!
dasar kau laki-laki busuk!
pemain hati perempuan!
lihat saja nanti apa yang akan terjadi padamu!
telah tanggung namaku rusak..
akan lebih kurusak namaku sendiri...
asalkan hatiku puas...
membalaskan dendam yang kupendam dalam hatiku selama ini..
ingat...
pembalasan orang yang tertindas akan selalu berjalan dengan baik...
tak ada kendala...
ingat itu baik-baik!
No comments:
Post a Comment