kesedihan tiada berujung (inspirasi: ERL)

semoga saja melupakan dirimu...
semudah aku mengatakannya...
semudah aku menuliskannya...
tapi aku rasa itu akan membutuhkan waktu yang lama...
sangat lama...
walaupun aku menjadi milik yang lain...
mungkin aku masih terbayang akan dirimu...
terbawa dalam mimpi di tidurku yang lelap...
aku berdoa sepanjang malam agar aku dapat melupakan dirimu...
namun melihat kebelakang...
mengenang masa-masa bersama...
ya Tuhan...
mengapa aku menangis lagi?
apakah tidak ada cara yang baik unutk melupakan dirinya?
jujur saja...
dalam hatiku masih tersisa serpihan cintamu...
dan memikirkan dirimu masih menjadi milikku...
tapi tidak ada gunanya lagi...
aku hanya tak habis pikir...
mengapa kau tega menyakiti aku seperti itu...
sakit ini seakan tak bisa diobati dengan apapun...
sudah cukup kesedihan yang ada...
tiada lagi air mata yang menetes untuk dirimu...
selamat tinggal cintaku...
kau akan kukenang...
walau hanya diselembar perkamen tua...